...

Selamat Datang Warga BOGOR BARAT di Blog Kami; Wilujeng Sumping Warga BOGOR BARAT ti Blog Urang.
One to All, All to One...!!!

Senin, 09 Mei 2011

4 Kementerian Mark Up Merpati?

4 Kementerian Mark Up Merpati?

Mon, May 9, 2011 at 08:00Aroma tak sedap di balik jatuhnya pesawat Merpati Nusantara Airlines MZ-8968 di Kaimana, Papua Barat, Sabtu 7 Mei 2011 pekan lalu, terus berembus. Bau yang menyebar adalah penggelembungan harga pembelian pesawat Merpati, termasuk yang jatuh itu, bukan hanya melibatkan staf khusus Presiden SBY. Tapi juga pejabat penting di empat kementerian.
Direktur Executive Indonesia Development Monitoring Munatsir Mustaman mengungkapkan, empat kementerian itu meliputi Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Perhubungan dan Bappenas.
“Selain staf khusus SBY berinisial JW, KPK sudah saatnya bergerak cepat untuk menyelidiki pejabat di empat kementerian tersebut yang terlibat dalam pembelian pesawat Merpati tipe MA-60,kata Munatsir Mustaman kepada matanews.com di Jakarta, Senin 9 Mei 2011.
Menurutnya, pesawat yang dibeli pada 2009 sebagai pengganti dua armada lama yakni Fokker 27 dan CN-235 untuk menjangkau 200 kabupaten di Indonesia Timur, itu diduga kuat sarat dengan permainan harga. Selain permainan harga, dicurigai juga terjadi pengurangan komponen pendukung untuk flight safety. Kekurangan instrumen ini diduga antara lain menjadi bagian dari penyebab kecelakaan.
Munatsir Mustaman membebeberkan, dugaan mark up dalam pembelian pesawat ini sudah terendus sejak awal pengadaan. Namun, para pihak yang terlibat diduga keras berupaya ‘menyumpal’ setiap pihak yang terindikasi buka suara atas penyimpangan tersebut.
Menurutnya, pengadaan pesawat MA 60 ini dimulai pada saat manajemen Merpati dipimpin almarhum Bambang Bakti. Jumlah pesawat yang dipesan sebanyak 15 unit dengan total harga 215 juta dolar AS.
“Nilai per pesawatnya adalah 14,3 juta dolar Amerika. Padahal untuk pesawat dengan sejenis serupa pada tahun 2009 hanya berkisar 12,5-14,5 juta dolar AS per unit,” sebutnya.
Ia melihat adanya indikasi kongkalikong antarkementerian dalam pengadaan pesawat ini. “Dugaan kami sarat mark up yang melibatkan Kementerian BUMN, Bappenas, dan Kementerian Keuangan serta Kementerian Perhubungan. Sebab, harga normal pesawat MA 60 yang baru hanya 11,1 juta dolar Amerika per unit,” tambah Munatsir.
Selain itu, Indonesia Development Monitoring juga menyebutkan perusahaan yang menjadi broker pengadaan pesawat ini adalah bukan perusahaan yang profesional di bidangnya.
Munatsir menjelaskan, perusahaan yang menjadi broker pengadaan pesawat MA di Indonesia adalah PT Pelangi Golf yang dipimpin Mulyadi. Perusahaan ini berkantor di komplek Pergudangan Pluit Blok A.
“Untuk memuluskan proyek pengadaan pesawat Merpati ini, PT Pelangi Golf dibantu oleh staf khusus Presiden SBY yaitu, JW. Karena pengaruh itu, mereka bisa memenangkan pengadaan ini walaupun core bisnisnya sama sekali tidak berada di bidang penerbangan,” ungkap Munatsir.
Karena itu, ia menduga, dua kali kecelakaan Pesawat Merpati MA 60 yang terjadi di kupang dan di Kaimana sekarang ini merupakan dampak dari adanya mark up dalam pengadaan dan banyak komponen pendukung untuk flight safety yang dikurangi.
“Karena itu, KPK dan Kejaksaan jangan tinggal diam untuk meneriksa PT Pelangi Golf dan para pejabat penentu kebijakan di empat kementerian yang terlibat dalam pengadaan pesawat Merpati tersebut,” harap Munatsir. (ham)
sumber http://forum.detik.com/staf-khusus-sby-diduga-mark-up-sampai-us-40-juta-t259927.html?nd991103frm

Staf Khusus SBY Diduga Terkait Merpati

Staf Khusus SBY Diduga 'Mark Up' sampai US$40 juta Pesawat MA-60 Merpati Air
Staf Khusus SBY Diduga Terkait Merpati

Headlines | Sun, May 8, 2011 at 18:14 | Jakarta, matanews.com

Awan gelap sedang menyelimuti maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines. Di tengah kesedihan akibat kecelakaan maut pesawat Merpati MZ-8968 yang menewaskan 27 orang, Sabtu (07/05), kini hembusan bau tak sedap mark up (penggelembungan harga) dalam pengadaan pesawat, mulai tercium.

Pesawat naas tipe Modern Ark seri 60 (MA 60), yang melayani rute Sorong-Kaimana-Biak, jatuh di laut sekitar 500 meter dari Bandara Utarom, Kaimana, Papua Barat. Armada milik maskapai penerbangan Merpati ini, merupakan bagian paket pembelian 15 unit tipe sejenis dari Xi’an Aircraft Corporation, China yang didatangkan secara bertahap.

Pengadaan 15 pesawat China MA 60, diduga ada mark up hampir 40 juta US Dolar,” tandas Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN BERSATU Arief Poyuono, kepada matanews.com, Minggu (08/05).

Untuk pembelian 15 armada, perusahaan maskapai penerbangan Merpati mendapatkan dana utangan dari pemerintah, dalam bentuk SLA (Subsidiary Loan Agreement) alias penerusan pinjaman, sebesar 220 juta dolar AS, melalui persetujuan Badan Anggaran DPR pada 23 Agustus 2010.

Guna memuluskan proyek ratusan juta dolar AS inilah, disebut-sebut adanya keterlibatan orang dekat SBY di lingkungan istana, yang juga memiliki kedekatan dengan seorang pengusaha yang terlibat dalam pebelian. “Staf khusus Presiden SBY,” ketus Poyuono.

Tentu saja banyak pihak yang terlibat dalam proses pengadaan, yang diduga melakukan mark up harga berbau korupsi. Mulai dari pihak DPR sebagai pemegang hak budget, Kementerian BUMN, Departemen Keuangan, Departemen Perhubungan, serta Bappenas.

Sebab harga normal tipe MA 60 kondisi baru dari pabrik, diperkirakan berkisar 11,1 juta dolar AS dengan kondisi optional. Tetapi pihak Merpati sendiri, diduga menghargainya sekitar 14,3 juta dolar AS per unit. Sedangkan harga termahal menurut Xi’an Aircraft Industrial Corporation pada tahun 2009, pada kisaran 12,5-14,5 juta dolar AS per unit.

Apa saja yang melatarbelakangi pembelian pesawat buatan Cina, dan bagaimana sebenarnya kelaikan terbang pesawat, tentu juga menjadi pertanyaan. Apalagi belum mendapatkan sertifikasi FAA (Federal Aviation Administration), sebagai standar pengoperasian armada penerbangan.

Jawabannya, tentu masih butuh waktu berbulan-bulan, hingga petugas KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) bersama pihak Merpati, yang kini sedang menyelidiki penyebab kecelakaan bisa meemukan fakta lapangan yang kemudian diolah secara ilmiah
sumber http://forum.detik.com/staf-khusus-sby-diduga-mark-up-sampai-us-40-juta-t259927.html?nd991103frm

DPR Minta Anggaran Dana Reses Dinaikkan

DPR Minta Anggaran Dana Reses Dinaikkan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Urusan Rumah Tangga Dewan Perwakilan Rakyat mengajukan usul kenaikan dana reses. Angka yang diajukan naik dua kali lipat, dari Rp 1,7 miliar menjadi Rp 3,4 miliar per satu pembahasan undang-undang. Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga, Refrizal, mengatakan kenaikan itu, ”Masih akan dibahas Badan Anggaran DPR dengan pemerintah,” ujarnya Rabu 4 Mei 2011 kemarin.

Dana reses meliputi dana studi banding ke luar negeri dan dana penyerapan aspirasi konstituen. Dana itu dipakai sebagai bagian untuk pembahasan undang-undang. Alokasi anggaran kunjungan luar negeri pada tahun ini mencapai Rp 119 miliar. Dana tersebut untuk studi banding pembahasan 70 rancangan undang-undang yang masuk dalam Program Legislasi Nasional. Tahun depan, DPR bakal membahas 64 rancangan undang-undang. Dengan usul itu, dewan menganggarkan kunjungan luar negeri sebesar Rp 217,6 miliar.

Bukan hanya itu, anggaran kegiatan penyerapan aspirasi selama masa reses juga ditingkatkan lebih dari tiga kali lipat angka tahun ini. Badan Urusan Rumah Tangga mengusulkan Rp 15 juta per kegiatan. Sebelumnya, dananya Rp 4,5 juta per kegiatan. Setiap anggota boleh melakukan sembilan kegiatan (semula 12 kegiatan) selama sekali masa reses. Dengan hitungan itu, dalam sekali masa reses anggota Dewan mendapat tanggungan dana Rp 135 juta dari semula Rp 54 juta. Refrizal mengatakan, usul itu belum tentu direalisasikan. Anggaran tersebut, kata dia, masih mungkin berubah. “Masih mentah dan terlalu jauh jika dibahas sekarang,” ujarnya.

Selain usul kenaikan dana reses, Refrizal mengatakan, dewan pada tahun depan mengusulkan anggaran lebih dari Rp 3 triliun. Anggaran itu naik Rp 300 miliar dari anggaran Rp 2,7 triliun pada tahun ini. ”Makanya, semua itu akan dibahas panjang oleh DPR dan pemerintah," kata dia.

Kunjungan anggota parlemen ke luar negeri pada masa reses dikritik oleh Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra). Menurut data Fitra, total anggaran ke luar negeri anggota Dewan selama masa reses sidang April-Mei mencapai Rp 15,4 miliar. Dalam rilisnya, Fitra menyebutkan, Komisi Pertahanan yang berkunjung ke Amerika Serikat dan sejumlah negara lainnya menghabiskan anggaran Rp 5,7 miliar. Komisi Hukum DPR yang melawat ke Jerman untuk studi banding revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi juga menelan dana Rp 1,2 miliar. Bukan hanya anggota parlemen, Badan Urusan Rumah Tangga DPR juga melawat ke Inggris dan Amerika dengan total anggaran Rp 3,4 miliar.

Tudingan itu dibantah oleh Wakil Ketua Komisi Hukum DPR Azis Syamsudin. ”Rencana saja tidak ada,” ujarnya. Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh juga membantah data Fitra bahwa kunjungan dewan menghabiskan dana Rp 15 miliar. ”Keseluruhannya tidak sampai Rp 15 miliar,” ujarnya. Namun, dia mengaku tidak hafal besaran dana itu. Alasannya, ”Saya harus cek dulu satu per satu.”
sumber http://forum.detik.com

Lindungi Koruptor, SBY dan Partai Demokrat Pengkhianat Cita-Cita Reformasi!

Lindungi Koruptor, SBY dan Partai Demokrat Pengkhianat Cita-Cita Reformasi!

JAKARTA, RIMANEWS - Sekumpulan orang yang menamakan dirinya Maracik (Mahasiswa dan Rakyat Cinta Keadilan) menggelar aksi demonstrasi di depan gedung KPK, Kamis (5/5/2011).

Dalam aksi tersebut, pendemo membawa beberapa ekor tikus dalam akuarium yang diberi latar simbol Partai Demokrat. Para pendemo menuntut KPK lebih berani dalam memberantas sejumlah kasus korupsi, khususnya yang menimpa sejumlah nama di kubu partai Presiden, partai Demokrat.

"Sudah jelas apa yang dilakukan Yudhoyono bersama partai Demokrat merupakan pengkhianatan besar terhadap cita-cita reformasi 98. Untuk memberantas KKN sampai ke akarnya," kata salah seorang perwakilan Maracik dalam orasinya.

Tuntutan Maracik merujuk pada sejumlah kasus yang menyeret beberapa petinggi di Partai Demokrat. Namun belum mendapat kejelasan sanksi hukum.

Beberapa di antaranya seperti kasus korupsi Agus Najamuddin (Ketua Partai Demokrat Bengkulu), bailout Bank Century yang menyeret nama Boediono dan Sri Mulyani, serta kasus suap pembangunan wisma atlet Kemenpora yang menurut mereka bisa jadi melibatkan Andi Malarangeng, Menpora, sekaligus sekretaris dewan pembina Partai Demokrat.

Maracik mencurigai ada intervensi SBY selaku ketua dewan pembina partai Demokrat dalam melindungi para koruptor.

"KPK harus menemukan keberaniannya kembali untuk dapat membongkar KKN di tubuh partai Demokrat, bahkan sampai dapat menyeret keluarga Cikeas ke dalam bui," teriak Fajar, seorang demonstran.(ian/oz)
sumber http://forum.detik.com

Ba'asyir Bicara Soal NII, NII KW 9 dan Al Zaytun


Jakarta - Terdakwa teroris Ustad Abu Bakar Ba'asyir mengaku pernah bergaul dengan komunitas Negara Islam Indonesia (NII) dan NII Komandemen Wilayah (KW) 9. Ba'asyir saat itu mengingatkan agar jangan memakai nama negara karena kelompok itu hanya sekumpulan jama'ah.

"Saya mengingatkan orang NII, saya bilang sama mereka, Negara Islam sudah nggak ada, sudah kalah. Jadi jangan menamakan negara. Saya nggak senangnya itu sama mereka. Tapi kalau bercita-cita menegakkan kembali itu memang sulit. Tapi tidak harus nama negara, wong tidak punya wilayah kok. Masih hidup di bawah RT kok," jelas Ba'asyir.

Hal itu disampaikan Ba'asyir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Senin (9/5/2011).

Ba'asyir mengakui dirinya pernah bergaul dengan komunitas NII. "Ya, saya pernah gaul sama mereka. Saya ingatkan mereka jangan pakai nama 'negara' wong cuma kelompok jamaah gitu saja. Tapi menegakkan kembali negara Islam hukumnya wajib, menegakkan kebenaran Islamlah," tegasnya.

Bagaimana dengan Panji Gumilang, NII KW 9 dan Al-Zaytun?

"Yang saya dengar itu dulu dia membiayai Soeharto dan Hendropriyono. Al-Zaytun itu mungkin dulu masuk NII KW 9, kalau tidak salah. Tapi pandangannya sesat. Dia bilang salat itu nggak wajib karena belum ada negara," jawab Ba'asyir.

Ba'asyir juga mengaku pernah bertemu Panji Gumilang saat ke Malaysia. "Dulu waktu hijrah di Malaysia. Ketika saya menentang thogut Soeharto dia pernah mengunjungi saya dalam satu kesempatan. Namanya bukan Panji Gumilang, saya lupa namanya siapa. Tapi tidak tentang NII. Hanya ngobrol tentang perjuangan menegakkan Islam," kata Ba'asyir.

"Setelah itu saya ingatkan jangan menamakan dengan nama negara. Tidak ada negara kok namanya negara. Artinya mungkin ada yang memanfaatkan atau sebagainya," imbuh amir Jamaah Ansorut Tauhid (JAT) ini.

Sebelumnya, mantan Kepala BIN Hendroriyono mengakui pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun merupakan bekas NII. Namun menurutnya, Panji sudah sadar dari aliran NII yang sesat. Panji sekarang sudah menjadi nasionalis.

"Memang Panji Gumilang itu bekas NII. Dia sendiri memang ngaku itu," kata Hendro kepada detikcom.

Bagi Hendro, Panji sudah menjadi nasionalis dan menyadari perjuangannya menginginkan syariat Islam tidak ada gunanya karena semua itu sudah tertampung dalam UUD 1945. Panji masuk NII karena usianya masih muda.

Hendro menilai yang kini mempersoalkan dan menyerang Panji justru merupakan NII yang sesunguhnya. "Justru yang menyerang dia itu adalah yang NII-NII itu. Juga ada yang bilang dia bekas NII, kalau bekas NII emang mau ngapain? Daripada berteman dengan bekas ustad," lanjut Hendro.
sumber http://www.detiknews.com

Jumat, 06 Mei 2011

6 Ribu Polisi Siap Amankan KTT ASEAN

Jakarta - KTT ASEAN ke-18 resmi dimulai sejak hari ini hingga 8 Mei 2011. Untuk mengamankan jalannya acara itu, polisi mengerahkan 6.138 anggotanya.

"Ada 6.138 personel yang ditugaskan untuk mengamankan jalannya KTT ASEAN," kata Karoops Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sudjarno saat dihubungi detikcom, Sabtu (7/5/2011).

Jumlah sebanyak itu akan disebar ke berbagai titik di Jakarta. Beberapa objek vital, seperti Bundaran HI, Bundaran Semanggi juga tidak lupa dari penjagaan ekstra ketat kepolisian.

Menurut Sudjarno, seluruh jalur yang bakal dilalui para delegasi negara sahabat hingga hotel tempat mereka menginap, akan mendapat prioritas utama. Titik-titik ini akan dijaga selama 24 jam penuh.

"Konsentrasi utama tetap di JCC (Jakarta Convention Center)," kata Sudjarno.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar menegaskan kesiapannya untuk mengamankan hajatan akbar ini. "Kita siap sukseskan acara ini," tegas Baharudin.
http://www.detiknews.com

SBY Eksis di KTT ke-18 ASEAN dengan Jas Birunya

 Jakarta - Acara pembukaan KTT ke-18 ASEAN resmi dibuka Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Acara pembukaan KTT yang akan berlangsung selama dua hari ini ditutup dengan sesi foto bersama 10 kepala negara anggota ASEAN.

SBY yang duduk langsung berdiri dan mengajak para kepala negara lainnya yang duduk di samping kanan dan kirinya. Ke sepuluh kepala negara pun maju naik ke atas podium untuk berfose bersama.

Secara berurutan dari kiri ke kanan, barisan kepala negara dimulai dari Presiden Filipina Benigno Aquino III, F Jayakumar yang merupakan perwakilan Singapura pengganti PM Singapura, PM Thailand Abhisit Vejjajiva, PM Vietnam Nguyen Tan Dung, Presiden RI SBY, PM Kamboja Hun Sen, Sultan Brunei Darussalam, Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah, PM Laos Tomngsing Thammavong, PM Malaysia Sri Muhammad Najib Tun Abdul Razak dan paling kanan PM Myanmar Thein Sein.

Sembilan kepala negara tampak mengenakan jas warna hitam, hanya SBY seorang yang mengenakan jas biru, dasi biru dan kemeja putih. Di antara pemimpin ASEAN pun SBY tampak gagah, dengan postur yang tinggi dan tegap. Hanya PM Malaysia Sri Muhammad Najib Tun Abdul Razak yang terlihat sama tingginya dengan SBY.

Kesepuluh kepala negara juga berpose dengan saling bersalaman sebagai simbol kekompakan para pemimpin Asia tenggara itu. Usai berpose bersama, rombongan kepala negara kemudian menuju ruang Cendrawasih, JCC untuk Plenary Session.

Usai para kepala negara turun dari podium, ternyata banyak peserta yang ingin mengabadikan diri atau sekadar memotret backdrop digital ASEAN. Bahkan berapa beberapa menteri juga terlihat mengabadikan backdrop berwarna biru itu.

Saat membuka KTT ASEAN, SBY menyampaikan sambutan kurang lebih 20 menit dalam bahasa Indonesia. Sembilan pemimpin ASEAN pun tampak menyimak dengan seksama pidato SBY dengan menggunakan alat penerjemah.
sumber http://www.detiknews.com/

Osama Tewas, Muncul Facebook Page 'Osama Bin Laden Dead'

NEW YORK - Dalam waktu sekira dua jam setelah laporan pertama bahwa Osama Bin Laden telah tewas, langsung muncul Facebook Page berjudul "Osama Bin Laden DEAD".

Hingga saat ini Facebook Page 'Osama Bin Laden DEAD' sudah mengumpulkan lebih dari 150.000 'Like'. Ribuan orang me'like' fans page hanya dalam waktu beberapa menit saja, pengguna juga berbagi ratusan komentar dan link ke cerita tentang berita mengenai kematian pimpinan jaringan Al Qaeda itu.

Dilansir melalui Mashable, Senin (2/5/2011), menariknya halaman itu sendiri tampaknya telah setup dengan baik sebelum malam ini sebagai cara untuk mendukung teori bahwa Bin Laden benar-benar mati.

Penjelasan halaman ini sendiri berbunyi, "Osama Bin Laden belum ditemukan dan tidak akan pernah ditemukan karena ia telah meninggal. Kematiannya adalah penting untuk CIA karena mereka ingin kau percaya pada yang disebut 'Perang melawan teror' yang telah membuat dunia menjadi tempat yang lebih berbahaya. Jika Osama Bin Laden masih hidup, dia pasti sudah ditemukan, persis seperti Saddam Hussein "

Meskipun demikian, halaman ini sekarang melayani sebagai forum diskusi real-time untuk berita bersejarah.
(tyo)
sumber http://techno.okezone.com

SBY Klaim Indonesia Pengguna Facebook Terbanyak Kedua

 
JAKARTA - Dalam pidato pembukaan The 1st ASEAN-EU Business Summit di Jakarta Convention Center Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginggung soal jejaring sosial Facebook yang di klaim penggunannya paling banyak kedua di Indonesia.

"Lebih dari separuh penduduk kita adalah dalam usia produktif, itu adalah tenaga kerja lebih dari 120 juta orang. Lebih dari setengah penduduk kita akan berada di bawah 30 tahun, menganugerahkan bangsa dengan sebuah kolam besar sumber daya manusia yang produktif dan teknologi-cerdas. Dan menjadikan Indonesia pengguna facebook terbesar kedua di dunia pada 35,8 juta pengguna, dari yang 54 persen berada dalam kelompok usia 16-24," ucapnya dalam pidato berbahasa Inggris, Kamis (5/5/2011).

Indonesia memiliki antara lain, sambungnya, generasi baru pengusaha yang dinamis, yang ingin membawa Indonesia ke dunia, dan dunia untuk Indonesia. "Dan kami memiliki pasar yang menguntungkan yang terdiri dari kelas menengah terbesar di Asia Tenggara, dengan setengah dari penduduk yang hidup gaya hidup modern di daerah perkotaan," jelas SBY.

SBY menambahkan, untuk melanjutkan pertumbuhannya sebagai demokrasi yang stabil dan ekonomi yang sedang berkembang, Indonesia harus mencapai kondisi tata pemerintahan yang baik dan fundamental makro-ekonomi yang kuat.

"Sebuah pertumbuhan ekonomi lebih dari 7 persen harus dilengkapi dengan tingkat kemiskinan di bawah 8-10 persen, dan korupsi berkurang secara signifikan, selain memanfaatkan potensi dari kelas menengah, pengusaha, dan urban tech-savvy, kita harus memastikan pertumbuhan yang seimbang di seluruh provinsi dan daerah pedesaan, serta mencapai ketahanan pangan dan energi," imbuhnya.
sumber http://techno.okezone.com

SBY Pamerkan ‘Keungulan’ Indonesia


[JAKARTA] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bangga bahwa Indonesia menjadi pengguna Twitter nomor tiga terbesar di dunia. Dia pun pamerkan ‘keunggulan’ itu di depan para pengusaha Amerika Serikat (AS).

"Kami memiliki kolam besar penduduk muda. Sekitar 50 persen dari 240 juta penduduk Indonesia di bawah usia 29 tahun," kata SBY dalam sambutan pada Overseas Private Invesment Corporation (OPIC) yang berlangsung di Ballroom Hotel Sangri La, Jakarta, Rabu (4/5) dan dihadari ratusan pengusaha negeri Paman Sam itu. Hadir juga Dubes AS untuk Indonesia, Scott Marciel dan Presiden dan CEO OPIC Elizabeth Littlefield.

SBY melanjutkan, "Pemuda kami ini bisa dibilang paling 'connected'. Saat ini kita adalah pengguna Facebook tertinggi kedua di dunia, dan tertinggi ketiga pengguna Twitter."

Pada bagian lain, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu mengatakan bahwa kini sudah semakin banyak anak muda Indonesia yang berkiprah dalam dunia usaha. Mereka berambisi membawa Indonesia ke dunia internasional sambil mengajak penduduk dunia untuk datang ke Indonesia.

"Ini bukan cuma bentuk kepercayaan diri dan bentuk nasionalisme saja. Tapi ini adalah sikap terbuka kreatif, sebuah keyakinan bahwa keterlibatan kami dengan dunia membuat kita lebih kuat, lebih aman, dan lebih baik," jelas ayah dua putra dan satu cucu itu. [A-21]
sumber http://www.suarapembaruan.com

SBY bangga RI pengguna facebook kedua terbesar


JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membanggakan Indonesia sebagai pengguna facebook terbanyak kedua di dunia dalam pembukaan 1st Asean-EU Business Summit.

Presiden Yudhoyono menggunakan data pengguna salah satu jejaring sosial itu untuk menggambarkan struktur penduduk di Tanah Air yang masih dipenuhi generasi yang produktif.

"Lebih dari separuh penduduk Indonesia adalah usia produktif. Jumlahnya mencapai 120 juta orang. Lebih dari setengah penduduk berada di bawah 30 tahun, merupakan sumberdaya manusia yang produktif dan melek teknologi," katanya di Jakarta, hari ini.

Kondisi itu, ujar Presiden Yudhoyono, menjadikan Indonesia sebagai pengguna facebook terbesar kedua di dunia yakni 35,8 juta pengguna dari 54% yang berada dalam kelompok usia 16 tahun-24 tahun.

Kepala Negara menambahkan Indonesia memiliki banyak generasi baru dari level pengusaha. Menurut dia, hal ini sangat positif dan akan membawa Indonesia ke dunia, dan dunia ke Indonesia.

Dia mengatakan Indonesia merupakan pasar terbesar yang terdiri dari kelas menengah terbesar di Asia Tenggara, dengan separuh penduduk bergaya hidup modern.(luz)
 sumber http://www.bisnis.com

Jumlah Pengangguran di Indonesia Tersisa 8,12 Juta Orang


Jakarta - Hingga Februari 2011, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 8,12 juta orang. Jumlah ini menurun 470 ribu orang dibandingkan Februari 2010 yang sebanyak 8,59 juta orang.

Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantornya, Jalan DR. Soetomo, Jakarta, Kamis (5/5/2011).

"Tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2011 mencapai 6,8% dari total angkatan kerja. Jumlah ini turun dibandingkan Februari 2010 yang sebesar 7,41%," kata Rusman.

Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari 2011 mencapai 119,4 juta orang, bertambah sekitar 2,9 juta orang dibanding angkatan kerja Agustus 2010 sebesar 116,5 juta orang atau bertambah 3,4 juta orang dibanding Februari 2010 sebesar 116 juta orang.

Penduduk yang bekerja di Indonesia pada Februari 2011 mencapai 111,3 juta orang, bertambah sekitar 3,1 juta orang dibanding keadaan pada Agustus 2010 sebesar 108,2 juta orang atau bertambah 3,9 juta orang dibanding keadaan Februari 2010 sebesar 107,4 juta orang.

Setahun terakhir (Februari 2010-Februari 2011), hampir semua sektor mengalami kenaikan jumlah pekerja, kecuali Sektor Pertanian dan Sektor Transportasi, masing-masing mengalami penurunan jumlah pekerja sebesar 360 ribu orang (0,84%) dan 240 ribu orang (4,12 persen).

Sektor Pertanian, Perdagangan, Jasa Kemasyarakatan dan Sektor Industri secara berurutan menjadi penampung terbesar tenaga kerja pada Februari 2011.
http://www.detikfinance.com

Belasan Orang Telanjang di Kompleks Parlemen


Mereka mengkritik perilaku pimpinan dan anggota DPR yang dianggap tidak tahu malu.
Belasan orang yang mengatasnamakan Rakyat Malu (Ramal) menggelar aksi teatrikal telanjang di gerbang depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/5). Dalam aksi itu, pengunjuk rasa membentangkan dua spanduk warna putih bertuliskan Rakyat Malu Punya Wakil Tidak Tahu Malu. Sebagian di antara mereka juga menambal mulutnya dengan lakban hitam.

Unjuk rasa tersebut tidak mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian maupun pengamanan dalam (Pamdal) DPR. Aksi telanjang tersebut dilanjutkan dengan pembacaan puisi di depan Gedung MPR/DPR.

Juru bicara Ramal Fajar Nur Hidayah mengkritik sikap dan perilaku anggota dan pimpinan DPR, mulai dari keukeuhnya DPR ingin membangun gedung baru, hingga perilaku anggota DPR yang melihat pornografi atau pornoaksi saat mengikuti rapat paripurna DPR.

"Hari ini kita telanjang di depan gerbang Gedung DPR kawan-kawan, untuk menggambarkan bahwa pikiran dan jiwa mereka juga telanjang kawan-kawan, kita telanjang di sini tidak malu kawan-kawan, karena mereka juga tidak tahu malu," teriak Fajar saat berorasi.

Kala Osama Jatuh Cinta: Lebih Pemalu dari Perempuan Bercadar

Ghaneem, sepupu dan istri pertama Osama bin Laden, menghabiskan masa anak-anak hingga remaja bersama Osama. Benih-benih cinta tumbuh di antara mereka. Najwa yang suka penampilan, kelembutan dan karakter kuat Osama sempat dibikin gregetan dengan sifat Osama.

"Aku tak yakin apa yang terjadi, tapi aku tahu bahwa aku dan Osama memiliki hubungan istimewa. Walaupun tak pernah mengatakan apa pun, mata cokelatnya akan bersinar senang setiap kali aku memasuki ruangan. Aku bergetar dengan sukacita saat aku menyadari perhatian intensnya," tulis Najwa dalam buku 'Growing Up bin Laden' halaman 16.

Buku 'Growing Up Bin Laden', yang memotret sisi manusiawi dan pribadi Osama ini ditulis oleh Najwa bersama putra keempatnya, Omar bin Laden, dan Jean Sasson, penulis terkenal New York Times. Buku ini diterbitkan pada 2009 oleh St Martin's Press New York. Di Indonesia, buku ini bertebal 543 halaman yang diterbitkan Literati pada April 2010.

Dari cara Osama memandangnya, Najwa mengerti dan yakin Osama menyukainya. Dan dalam budaya di tempat Najwa tinggal, Latakia, Suriah, menikah muda adalah hal yang lazim. Gejolak hati Najwa remaja menariknya untuk berpikir menikah dengan Osama.

Namun saat-saat pendekatan ini, Osama dinilai Najwa terlalu pemalu dan santun. Padahal, Najwa ingin Osama mendekati orang tuanya untuk membicarakan pernikahan. Tak pelak, sifat Osama ini membuat Najwa gusar dan gregetan.

"Tapi, Osama tetap bersikeras dengan sikap santunnya! Bahkan, ketika dia punya kesempatan berbincang-bincang denganku, dia terlihat sulit mengekspresikan dirinya. Aku ingat menatapnya lembut, mulai berpikir bahwa sepupuku ini lebih pemalu daripada 'perawan di balik cadar'," tulis Najwa di halaman 20.

Akhirnya, keberanian Osama yang diharapkan Najwa muncul juga. Saat itu Najwa berusia 14 tahun, dan Osama, 15 tahun. Ibu Osama yang juga bibi Najwa, Allia, senang dengan rencana pertunangan itu karena akan membuat kedua keluarga semakin dekat.

Namun, ibu Najwa sempat membujuk agar Najwa tak menikah dengan sepupunya itu. Bukan karena tak suka dengan Osama, melainkan karena tak ingin Najwa pindah begitu jauh, dari Suriah ke Arab Saudi.

"Najwa, tolong jangan menyetujui pernikahan ini. Aku ingin kamu tinggal di dekatku, Nak. Jika kamu pergi ke Arab Saudi, pertemuan kita akan sejarang perhiasan yang mahal," kata ibu Najwa.

Najwa pun menatap ibunya sejenak. Najwa, gadis yang selalu teguh kala memutuskan sesuatu itu akhirnya menjawab,"Ini hidupku, Ibu. Aku yang memutuskan. Aku mencintainya. Aku akan menikah dengannya"

Dan, Najwa dan Osama pun menikah pada tahun 1974, Najwa berusia 15 menjelang 16 tahun dan Osama berusia 17 tahun. Mengenakan gaun pengantin putih dan rambut indah tertata rapi, Najwa ingin tampil secantik mungkin di hadapan pasangan hidupnya.

Najwa sadar, pria yang dicintainya itu memiliki keyakinan konservatif. Maka, pernikahan pun sederhana saja. Para tamu yang lelaki dan perempuan ditempatkan di tempat terpisah. Hidangan berlimpah dengan menu Suriah pun disajikan: daging panggang, gandum giling dengan daging merpati, daun pohon anggur dan kibbe.

"Semua yang meriah dilarang. Tak ada musisi yang memainkan alat musik atau menyanyikan lagu. Mereka yang gemar menari diinstruksikan untuk tetap diam. Gelak tawa dan gurau canda tidak dianjurkan. Kegiatan malam itu hanya terbatas dengan basa-basi," kenang Najwa.

Kendati demikian, Najwa bahagia. Dari ekspresi manis wajah Osama, Najwa tahu, Osama senang dan puas dengan pilihannya.

"Malam itu berlangsung bagaikan mimpi: aku adalah wanita yang menikah dengan lelaki yang kucintai," kata Najwa.
sumber http://www.detiknews.com

NII Targetkan Anggotanya Berkarir di Parpol

Jakarta - Mantan anggota NII KW 9 yang kini mendirikan NII Crisis Center, Sukanto, mengungkapkan pembangunan dan operasional Pondok Pesantren Al Zaytun sepenuhnya didanai dari anggota NII yang direkrut. Al Zaytun sebagai lembaga pendidikan formal sendiri merupakan salah satu target program NII untuk melahirkan sosok intelektual pengambil keputusan dalam bidang politik.

"Bukan tidak mungkin mereka disiapkan untuk disebar di kantung-kantung politik untuk nantinya menjadi pengambil keputusan dalam karir politik," kata Sukanto di sela pertemuan dengan Lembaga Dakwah Kampus Darma Persada, di Kelapa Dua, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (6/5/2011).

Dia menambahkan, anggota NII sudah mulai menggembleng kaderisasi NII melalui pendidikan sejak SD sampai dengan perguruan tinggi di Al Zaytun.

"Mereka diproyeksikan menganti pimpinan-pimpinan NII sekarang, target lebih jauh menjadi pemimpin negara sehingga target negara Islam tercapai," ungkapnya.

Mantan Pimpinan Kecamatan Tebet versi NII ini mencontohkan tahun 2009 lalu ada 5 orang pimpinan NII yang mencalonkan diri dalam Pemilihan Legislatif. Namun karena kalah dalam electoral treshold, lima orang caleg itu gagal di tengah jalan.

"Mereka masuk melalui Partai Republikan," kata Sukanto.

Dia juga mencontohkan, anak kandung perempuan Panji Gumilang yang duduk di kursi DPRD Indramayu dari Fraksi Golkar.

"Sekarang mereka pertajam fokus untuk masuk ke partai-partai besar," katanya

Dia juga menambahkan, dalam memuluskan targetnya itu, NII tidak bergerak menyerupai kelompok bersenjata (separatis) atau jaman ketika Daud Beureuh dan Kahar Muzakar memimpin NII.

NII yang dipimpin Panji Gumilang atau juga dikenal dengan sebutan Abu Toto itu, bergerak di bidang ekonomi untuk menjalankan program pendidikan yang digalakan.

"Dananya dari para anggota yang direkrut," jelas Sukanto yang pernah terlibat dalam NII .

Dana yang terkumpul dari setiap wilayah nantinya dikumpulkan dan diserahkan secara berjenjang, dari mulai desa hingga bupati. Dia sendiri saat itu diwajibkan menyetor Rp 50 juta setiap bulannya.

"Muaranya disetorkan ke rekening bank di Al Zaytun. Dana itu digunakan untuk mengaji pegawai dan operasional di Al Zaytun," jelasnya

Guna menyembunyikan kedok jika Al Zaytun merupakan bentukan NII, jelas anggota NII yang pernah bergabung sejak tahun 1996-2001, pengurus pesantren membuka peluang bagi masyarakat umum untuk belajar di sana.

"Dua pertiganya masyarakat umum, selebihnya anak-anak anggota NII. Mereka yang masuk kelompok NII nanti dibaiat dan tidak diketahui masyarakat umum yang juga belajar di sana," kata Ketua Rehabilitasi NII Crisis Center itu.
sumber http://www.detiknews.com

Amien Rais: Osama Dianggap Pahlawan Kenyataan Yang Sulit Dimengerti

Amien Rais: Osama Dianggap Pahlawan Kenyataan Yang Sulit Dimengerti  

Jakarta - Berapa kalangan muslim menganggap Osama bin Laden sebagai pahlawan. Bagi Amien Rais, hal tersebut merupakan kenyataan yang sulit untuk bisa dimengerti. Meski banyak pengagum Osama, Amien yakin terorisme di Indonesia lebih disebabkan masalah dalam negeri.

"Inilah kenyataan hidup yang sulit dimengerti bahwa seorang tokoh yang dituduh sebagai teroris oleh kalangan tertentu, tapi bagi kalangan lain dianggap sebagai pahlawan, kata pengamat Timur Tengah tersebut.

Menurut Amien, kelompok radikal dan terorisme di Indonesia tidak memiliki kaitan langsung dengan Al Qeda. Aksi terorisme dan radikalisme di Indonesia justru terkait persoalan domestik di dalam negeri, seperti ketidakpuasan dan ketidakadilan sosial ekonomi.

"Jadi kematian Osama bin Laden itu, barangkali tidak ada hubungan dengan semakin marak atau semakin surutnya dengan terorisme di Indonesia," kata pengamat Timur Tengah ini.

Berikut petikan wawancara M Rizal dari detikcom bersama Amien Rais:

Bagaimana tanggapan Pak Amien soal kematian pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden. Apa pengaruhnya bagi Indonesia?

Jadi, sejauh yang saya ketahui, beberapa oknum yang ditengarai menggerakkan terorisme di Indonesia itu memang tidak terkait langsung dengan Osama. Jadi kematian Osama bin Laden itu barangkali tidak ada hubungan dengan semakin maraknya atau semakin surutnya dengan terorisme di Indonesia.

Karena itu, saya melihat, kemunculan terorisme di Indonesia itu lebih banyak bermotivasi rasa ketidakpuasan atas masalah-masalah domestik. Saya yakin, teror di Indonesia tidak mengkaitkan dengan penindasan Israel atas Palestina yang sudah setengah abad, atau juga imperialisme ekonomi Amerika Serikat. Tetapi umumnya dialamatkan kepada isu-isu di dalam negeri.

Secara umum, saya mengatakan bahwa kalau kita ingin memberantas terorisme sampai keakar-akarnya, maka akar permasalahan itu harus diketahui, yaitu masalah ketidakadilan sosial ekonomi, frustasi sosial, marginalisasi sosial yang dialami oleh sebagian anggota masyarakat kita.

Kemudian orang-orang yang terpinggirkan ini mendapatkan semacam fatamorgana, semacam bayang-bayang yang tidak relevan dengan kenyataan. Seolah-olah dengan terorisme mereka bisa menghasilkan kehidupan yang lebih bagus bagi Indonesia.

Memang ini bukan masalah yang sifatnya ideologis, tapi porsinya lebih pada banyak masalah sosial. Jadi frustrasi sebagian anggota masyarakat, terutama anak muda dipengaruhi dengan mengangkat isu itu dengan iming-iming dan jualan ideologis. Mungkin namanya Negara Islam Indonesia (NII), namanya mungkin Syiar Fisabillilah untuk mempercepat jalan menuju surga. Jadi memang menurut saya kaitan Al Qaeda dengan terorisme domestik tidak terlau Nampak.

Tapi di Indonesia ini banyak kelompok dan individu yang begitu ngefans dan membela perjuangan Osama bin Laden?

Betul, karena dia diangap hero (pahlawan). Tidak usah di Indonesia, tapi banyak kalangan umat Islam di dunia pun, khususnya tempat-tempat yang minus dan tertekan menganggap Osama bin Laden sebagai pahlawan, sehingga inilah kenyataan hidup yang sulit dimengerti bahwa seorang tokoh yang dituduh sebagai teroris oleh kalangan tertentu, tapi bagi kalangan lain dianggap sebagai pahlawan.

Ini mirip dengan keadaan kita saat di zaman merebut kemerdekaan. Saat itu, seorang Bung Karno saat zaman merebut kemerdekaan dianggap pahlawan sejati, tapi oleh kalangan lain Bung Karno dianggap sebagai teroris. Jadi ini ada perbedaan sudut pandang.

Artinya perjuangan Osama bin Laden sendiri tidak mewakili semua umat Islam?

Saya sendiri tidak pernah percaya bahwa terorisme bisa menyelesaikan masalah. Karena di dalam Alquran, Tuhan itu menyuruh kaum atau orang beriman untuk memiliki kekuatan, kekuatan sosial, kekuatan ekonomi sampai kekuatan pertahanan dan keamanan. Untuk memperoleh kekuatan itu memerlukan satu atau dua generasi untuk periode lama, butuh ketekunan, butuh ilmu, wawasan dan ketangguhan mental spiritual.

Nah terorisme ini merupakan jalan pintas yang masih keliru, karena dia tidak sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Apalagi di dalam Alquran itu ada diktum atau ayat yang menyatakan bahwa membunuh seorang yang tidak berdosa, sama saja membunuh semua umat manusia sedunia. Jadi terorisme tidak ada aturannya di dalam Alquran. Muncul terorisme tentunya ada sebab musababnya, yaitu umumnya akibat ketertindasan, kezaliman dan ketidakpuasan.

Bagaimana memberikan pemahaman bahwa terorisme ini salah dan Osama bin Laden tidak mewakili semua umat Islam, baik kepada pembela Osama dan kelompok radikal?

Saya kira, semua ulama, semua tokoh yang membaca Alquran dan memahami ini harus menjelaskan bahwa terorisme tidak ada tempat secuil pun di dalam ajaran Islam. Jadi bahwa menyebutkan terorisme ini soal agama itu keliru total, karena Islam sudah jelas tidak pernah membenarkan adanya pembunuhan kepada orang tidak berdosa.

Yang penting itu adalah perlunya semacam pendidikan masal kepada umat Islam bahwa memang Alquran maupun Sunnah (Hadist) tidak merekomendasikan perbuatan dan aksi teror, titik. Saya kira bahwa terorisme mengatasnamakan agama adalah sesuatu iklan yang sangat buruk, bukan agama yang sangat luhur dan suci, poinnya di situ.

Bagaimana mengelola kelompok atau individu yang mendukung perjuangan Osama bin Laden agar tidak membahayakan keamanan Indonesia?

Saya kira, caranya itu kembali kepada Alquran lagi. Jadi menghadapi orang yang berbeda pendapat itu kita tidak menggunakan kekerasan, tapi dengan imbauan yang penuh dengan kearifan, mujadalah atau tukar pikiran. Kalau kita mau mengembalikan ke tafsir Alquran itu sebenarnya langkah-langkah penanganan terorisme sudah sangat jelas. Kalau kita baca, kita hayati, kita maknai kita tidak akan terkecoh seolah-olah teror atas nama agama Islam itu dibenarkan, padahal itu tidak dibenarkan.

Bagaimana hubungan Amerika Serikat dan Timur Tengah, serta negara muslim lainnya ke depan pasca kematian Osama bin Laden ini?

Negara Amerika Serikat itu, baik di bawah Partai Republik maupun Partai Demokrat, di bawah orang kulit hitam atau kulit putih, ya sama saja. Mereka selalu memiliki pretisi besar untuk menjadikan negara lain, khususnya Timur Tengah sebagai wilayah pengaruh, wilayah kontrol, di mana sumber daya alamnya akan terus dihisap.

Kemudian semua negara di Timur Tengah harus tunduk kepada kemauan Amerika Serikat. Kalau tidak tunduk akan dijadikan lawan, dan dengan segala macam alasan bisa diduduki, bisa diteror dan segala macamnya. Amerika Serikat ini akan memerankan peran penindas, invasionis, agresor. Jadi kalau mau tenang, Amerika harus memperlakukan sama negara-negara di Timur Tengah seperti di negara lainnya.
http://www.detiknews.com

RI Masih Jadi Ladang Subur Kelompok Teroris

Jakarta - Kelompok teroris tetap akan eksis di Indonesia. Dengan melihat kondisi masyarakat, sel-sel teroris akan terus hidup, meski mereka tidak akan menjadi besar.

"Ya realitanya seperti itu," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (6/5/2011).

Ansyaad memberi contoh, misalnya saja saat Osama Bin Laden tewas, dia masih melihat ada sekelompok orang yang membela Osama dan itu dimunculkan di publik.

"Masih banyak yang misalnya mencaci maki, mengecam itu pelanggaran HAM. Matinya Osama kemudian dibuang ke laut kan banyak yang marah. Ada yang bereaksi akan melanjutkan perjuangan Osama. Masih ada banyak itu," terangnya.

Untuk itu, lanjut Ansyaad, mesti diantisipasi aksi-aksi liar sebagai efek dari tewasnya Osama, yang mungkin dianggap dibunuh oleh musuh mereka.

"Ada emosional, ada aksi-aksi membalas, kita harus waspada itu. Pemerintah sudah antisipasi. Tanggal 19 April di Bogor sudah mengarahkan para menteri, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur bahkan terakhir bupati diinstruksikan untuk mengantisipasi ini," tuturnya.
Sumber http://www.detiknews.com