Mereka mengkritik perilaku pimpinan dan anggota DPR yang dianggap tidak tahu malu.
Belasan orang yang mengatasnamakan Rakyat Malu (Ramal) menggelar aksi teatrikal telanjang di gerbang depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/5). Dalam aksi itu, pengunjuk rasa membentangkan dua spanduk warna putih bertuliskan Rakyat Malu Punya Wakil Tidak Tahu Malu. Sebagian di antara mereka juga menambal mulutnya dengan lakban hitam.
Unjuk rasa tersebut tidak mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian maupun pengamanan dalam (Pamdal) DPR. Aksi telanjang tersebut dilanjutkan dengan pembacaan puisi di depan Gedung MPR/DPR.
Juru bicara Ramal Fajar Nur Hidayah mengkritik sikap dan perilaku anggota dan pimpinan DPR, mulai dari keukeuhnya DPR ingin membangun gedung baru, hingga perilaku anggota DPR yang melihat pornografi atau pornoaksi saat mengikuti rapat paripurna DPR.
"Hari ini kita telanjang di depan gerbang Gedung DPR kawan-kawan, untuk menggambarkan bahwa pikiran dan jiwa mereka juga telanjang kawan-kawan, kita telanjang di sini tidak malu kawan-kawan, karena mereka juga tidak tahu malu," teriak Fajar saat berorasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar