...

Selamat Datang Warga BOGOR BARAT di Blog Kami; Wilujeng Sumping Warga BOGOR BARAT ti Blog Urang.
One to All, All to One...!!!

Jumat, 06 Mei 2011

SBY Eksis di KTT ke-18 ASEAN dengan Jas Birunya

 Jakarta - Acara pembukaan KTT ke-18 ASEAN resmi dibuka Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Acara pembukaan KTT yang akan berlangsung selama dua hari ini ditutup dengan sesi foto bersama 10 kepala negara anggota ASEAN.

SBY yang duduk langsung berdiri dan mengajak para kepala negara lainnya yang duduk di samping kanan dan kirinya. Ke sepuluh kepala negara pun maju naik ke atas podium untuk berfose bersama.

Secara berurutan dari kiri ke kanan, barisan kepala negara dimulai dari Presiden Filipina Benigno Aquino III, F Jayakumar yang merupakan perwakilan Singapura pengganti PM Singapura, PM Thailand Abhisit Vejjajiva, PM Vietnam Nguyen Tan Dung, Presiden RI SBY, PM Kamboja Hun Sen, Sultan Brunei Darussalam, Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah, PM Laos Tomngsing Thammavong, PM Malaysia Sri Muhammad Najib Tun Abdul Razak dan paling kanan PM Myanmar Thein Sein.

Sembilan kepala negara tampak mengenakan jas warna hitam, hanya SBY seorang yang mengenakan jas biru, dasi biru dan kemeja putih. Di antara pemimpin ASEAN pun SBY tampak gagah, dengan postur yang tinggi dan tegap. Hanya PM Malaysia Sri Muhammad Najib Tun Abdul Razak yang terlihat sama tingginya dengan SBY.

Kesepuluh kepala negara juga berpose dengan saling bersalaman sebagai simbol kekompakan para pemimpin Asia tenggara itu. Usai berpose bersama, rombongan kepala negara kemudian menuju ruang Cendrawasih, JCC untuk Plenary Session.

Usai para kepala negara turun dari podium, ternyata banyak peserta yang ingin mengabadikan diri atau sekadar memotret backdrop digital ASEAN. Bahkan berapa beberapa menteri juga terlihat mengabadikan backdrop berwarna biru itu.

Saat membuka KTT ASEAN, SBY menyampaikan sambutan kurang lebih 20 menit dalam bahasa Indonesia. Sembilan pemimpin ASEAN pun tampak menyimak dengan seksama pidato SBY dengan menggunakan alat penerjemah.
sumber http://www.detiknews.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar